Anchor text biasanya memberikan informasi deskriptif atau kontekstual yang relevan tentang isi tujuan link kepada pengguna. Anchor text mungkin atau bahkan mugkin tidak terkait dengan teks sebenarnya dari URL dari link. Sebagai contoh, hyperlink ke halaman Panduan membuka PDF online mungkin mengambil bentuk ini:
<a href="http://www.randyseptian.web.id/2009/11/
Anchor text dalam contoh ini adalah “Buka PDF Online“, yang memiliki URL http://www.randyseptian.web.id/2009/11/cara-membuka-isi-file-pdf-dan-powerpoint-secara-online/ untuk menampilkan halaman web Menampilkan Isi PDF dan PPT Secara Online, dengan menggunakan anchor text maka dapat memberikan kontribusi untuk membersihkan dan memudahkan pengguna dalam membaca teks dan pengarahan pada halaman yang sesuai.cara-membuka-isi-file-pdf-dan-powerpoint-secara-online/”> Buka PDF Online</a>
Anchor text tidak hanya berguna untuk membantu peselancar web untuk mengklik link dan masuk ke website yang sesuai atau halaman lainnya, tetapi juga berguna untuk meningkatkan peringkat sebuah website ke dalam mesin pencari atau yang biasa dikenal dengan sebutan search engine. Misalnya, dengan menggunakan kata kunci yang ditargetkan dalam anchor text, webmaster dapat mencapai peringkat yang lebih tinggi di search engine, yang diterjemahkan bahwa akan lebih banyak lalu lintas masuk ke situs Web mereka. Bahkan, para pakar optimasi mesin pencari banyak yang percaya bahwa penggunaan anchor text yang tepat merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam mendapatkan peringkat tinggi pada mesin pencari.
0 Comment:
Post a comment